Minggu, 04 Maret 2012

Ombak

 
Ombak adalah peristiwa naik turunnya partikel - partikel air.
Ada tiga faktor pemicu terjadinya ombak, yaitu arus pasang-surut (swell), angin pantai (local wind), dan pergeseran (turun-naik) massa batuan di dasar samudera.

Pasang dan surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan. Saat bulan pada posisi dekat dengan permukaan bumi, maka air laut di daerah itu tertarik oleh gaya gravitasi bulan dan menyebabkan air laut pasang, sedangkan di daerah sebelah bumi yang lain yang jauh dengan posisi bulan air laut akan surut. Pergerakan air laut ini dalam bentuk ombak.

Angin bergerak meniup permukaan laut, sedikit demi sedikit membentuk gerakan ombak yang menggulung. Semakin kencang angin bertiup di permukaan laut, semakin besar juga ombak yang dihasilkan. Karena dasar ombak menyentuh daratan saat menuju pantai, ombak melambat karena gesekan. Ketika itu, puncak ombak tetap melaju, dan kemudian tumpah. Jika di lautan terjadi gelombang ombak yang sangat besar, maka di pantai akan terbentuk puncak ombak yang tinggi dan tumpahan yang besar.

Penggerakan massa batuan di dasar samudra juga menyebabkan ombak. Ombak ini juga dikenal dengan tsunami. Saat ada pergerakan batuan di dasar laut, akan menyebabkan hentakan pada permukaan laut di atasnya. Hentakan ini menyebabkan ombak yang akan semakin besar menuju ke darat. Ombak ini mempunyai energi yang besar, sehingga memiliki daya rusak yang tinggi. Saat terjadi hentakan di permukaan laut, ombak (tsunami) ini akan menghasilkan 2 macam bentuk gelombang, gelombang positif dan gelombang negatif. Gelombang positif dikenali jika tidak terjadi surut air laut yang luas di daerah pantai, sedang gelombang negatif jika terjadi surut air laut yang luas.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2122886-ombak/#ixzz1oDTvP6gz

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host